top of page

Dauntless is a faction formed by those who blamed cowardice for society’s problems. The only answer is to face your fears and find bravery.

Core Belief : “Freedom from fear.”

​

Traits: Bravery, courage, fighting and physical skills.

Physical traits : Dauntless always dress in black. The women wear skin-tight pants, tights, tight dresses, and black boots and shoes. The men wear black pants and form-fitting shirts. Dauntless like to tattoo and pierce their bodies. Girls might wear dark eyeliner and makeup. They might also dye their hair unusual colors.

​

​

Dauntless adalah salah satu dari lima faksi di dunia Divergent. Dauntless adalah faksi yang didedikasikan untuk keteguhan, keberanian, ketangguhan, dan kehidupan tanpa rasa takut. Dauntless dibentuk oleh orang-orang yang menyalahkan rasa takut dan pengecut sebagai penyebab masalah yang dihadapi masyarakat. Mereka mencoba untuk melawan pengecut dengan memberikan kesiapan diri dan kemampuan untuk bertindak ketika menghadapi rasa takut. Para anggota umumnya memakai pakaian hitam yang provokatif, piercing, tattoo, dan memiliki kecenderungan untuk membuat sensasi dan tindakan. Tidak banyak aturan yang ada di Dauntless karena mereka hidup bebas dan tidak mempedulikan norma dan moral-moral.

 

Dauntless didefinisikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan ketidak-takutan, ketidak-gentaran, berani, memiliki keteguhan, tegas, serta tidak berkecil hati dalam menghadapi bahaya atau masalah. Orang dauntless suka bertarung dan memiliki keterampilan fisik. Bergaya ala fighter atau sporty dan memiliki gaya rambut yang tidak biasa. 

 

Dauntless mengutamakan nilai keberanian lebih dari yang lain dan melatih diri termasuk dengan cara menggunakan senjata untuk merespon ancaman dan tantangan. Hal ini diperlukan jika ingin hidup sebagai anggota Dauntless. 

 

Fakta Dauntless : 

 

  • Dauntless adalah satu-satunya faksi yang tidak mempunyai lansia di masyarakat mereka karena dianggap tua, tidak berdaya dan lemah. Para lansia biasanya dipaksa menjadi factionless atau bunuh diri.

  • Ketika ada yang meninggal, Dauntless biasanya berpesta minum-minuman. 

  • Pekerjaan para Dauntless sehari-hari adalah penjaga kota, penjaga gerbang, polisi, trainer, bertarung untuk hiburan, pembuat senjata, pembuat tattoo, dan anggota dewan.

  • Para Dauntless kadang secara sukarela membantu pekerjaan faksi lain dengan tujuan mempererat hubungan mereka dengan faksi lain, juga agar mereka mudah meminta pertolongan kepada faksi lain, misalnya minta tolong dirawat jika sedang terluka. Meski demikian, jika sedang dalam keadaan normal atau sehat, Dauntless segan meminta pertolongan pada faksi lain. 

  • Para anggota Dauntles dilarang menunjukkan kedekatan pada keluarga asli mereka ketika Visiting Day

  • Muffin dan roti anggang adalah sarapan favorit Dauntless. Untuk makanan rutin biasanya mereka memilih burger dan kue coklat sebagai makanan penutup.

  • Jalanan di daerah Dauntless sulit untuk dilalui. Terlalu banyak jalan menanjak sehingga dibutuhkan keterampilan fisik yang kuat untuk memanjat dan sebagainya.

  • Eksekusi seorang Dauntless dilakukan oleh leader Dauntless. Di antara 3 pistol, hanya ada satu pistol yang berisi peluru. Yang akan di eksekusi harus memilih dengan pistol mana ia akan di eksekusi. Jika kebetulan memilih pistol yang tidak berpeluru, maka ia tidak jadi dieksekusi.

  • Simbol Dauntless adalah kobaran lidah api menyala, yang melambangkan kekuatan dan keberanian.

  • Tempat tinggal Dauntless biasanya di bangunan yang bentuknya seperti penjara dan terkesan suram.

 

[Pronounced: Dawn-t-less] Fearless, undaunted. Courageously resolute, especially in the face of danger or difficulty; not discouraged. Undaunted: resolute, especially in the face of danger. Note: Being fearless and being undaunted are two different things.

​

​

Dauntless Manifesto

​

"We believe that cowardice is to blame for the world’s injustices. We believe that peace is hard-won, that sometimes it is necessary to fight for peace."

​

But more than that:

 

We believe that justice is more important than peace.

We believe in freedom from fear, in denying fear the power to influence our decisions.

We believe in ordinary acts of bravery, in the courage that drives one person to stand up for another.

We believe in acknowledging fear and the extent to which it rules us.

We believe in facing that fear no matter what the cost to our comfort, our happiness, or even our sanity.

We believe in shouting for those who can only whisper, in defending those who cannot defend themselves.

We believe, not just in bold words but in bold deeds to match them.

We believe that pain and death are better than cowardice and inaction because we believe in action.

We do not believe in living comfortable lives.

We do not believe that silence is useful.

We do not believe in good manners.

We do not believe in empty heads, empty mouths, or empty hands.

We do not believe that learning to master violence encourages unnecessary violence.

We do not believe that we should be allowed to stand idly by.

We do not believe that any other virtue is more important than bravery

bottom of page