top of page

Abnegation value the virtue of selflessness over any other. Abnegation initiates upon attaining membership are forced to reject a life of vanity and self-indulgence, protecting themselves from greed and envy which are considered forms of selfishness. Gossiping, using the mirror for long periods of time and buying luxury items are forbidden. As an Abnegation, the focus of their lives will be in serving others instead of themselves, anything done for self-enjoyment is thereby discouraged. Abnegations are usually very quiet as they don’t like to call attention to themselves and they find joy in helping others.

Core Belief : “Them before I”

​

Traits: Sit quietly and wait. Bow heads, a sign of respect, when greeting each other. Not manipulative, but not forthright.

Physical Traits: Clothing is all gray and simple. The only adornment allowed is a watch. Female Abnegation typically wear their hair in a bun/knot.

​

Abnegation adalah salah satu dari lima faksi yang ada di dunia Divergent. Mereka adalah orang-orang yang hidup tanpa pamrih dan lebih mementingkan orang lain dari pada diri sendiri. Substansi yang mewakili mereka di Choosing Ceremony adalah batu abu-abu halus. Simbol mereka adalah dua tangan yang terulur dan bertautan satu sama lain sebagai lambang jika mereka suka menolong sesama. Faksi ini terbentuk oleh orang-orang yang menyalahkan keegoisan sebagai kesalahan sifat manusia. Mereka percaya bahwa tindakan tanpa pamrih dapat mencapai perdamaian, dan itu hanya dapat dicapai dengan tindakan penghapusan keegoisan. Dengan demikian, mereka memilih untuk benar-benar lupa pada diri sendiri dan lebih melayani orang lain.

 

Abnegation, secara bahasa, berarti menolak, menyangkal, atau melepaskan diri dari semua keegoisan dan kesombongan diri. 

 

Abnegation mementingkan orang lain daripada diri sendiri. Setiap anggota harus melepaskan diri dari kesombongan, manja, keserakahan, dan iri hati yang mencerminkan keegoisan diri. Mereka dilarang untuk bergosip, bercermin dalam jangka waktu yang lama, dan juga tidak boleh memakai perhiasan yang mahal. Fokus hidup mereka adalah untuk melayani orang lain, sehingga kegiatan untuk menyenangkan diri sendiri dibatasi. Abnegation cenderung bersikap tenang dan menarik diri dari pusat perhatian. Abnegation memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap faksi lain, atau bahkan sesama Abnegation. Contoh ekstrim, mereka akan menggunakan tangga agar orang lain dapat menggunakan lift. Banyak orang asing merasa bingung ketika disuatu tempat bertemu dengan orang Abnegation karena mereka terkesan kaku dan langsung menawarkan pertolongan. Abnegation sebenarnya paling mampu dalam memegang jabatan kepemimpinan. Namun sikap mereka yang patuh pada faksi lain membuat mereka cenderung lemah.

 

Fakta Abnegation : 

 

  • Anggota Abnegation memakai pakaian abu-abu dan sederhana dengan tujuan menghindari perhatian orang lain dan perwujudan diri dalam melepaskan diri dari berbagai bentuk keegoisan. Satu-satunya perhiasan yang diizinkan di kalangan Abnegation adalah jam tangan abu-abu sederhana. 

  • Perempuan Abnegation biasanya menyanggul atau menyimpul rambut mereka, sedangkan pria memotong pendek rambut mereka. Jangka waktu mereka memotong rambut biasanya per-3 bulan sekali, dan setiap 6 bulan sekali mereka mengganti pakaian mereka dengan setumpuk pakaian baru dengan model persis sama seperti yang sebelumnya.

  • Anggota Abnegation hanya diperbolehkan melihat cermin pada hari kedua setiap bulan ketiga untuk memotong rambut mereka, agar tidak tumbuh rasa mengagumi diri sendiri. 

  • Keluarga Abnegation selalu bergerak bersama-sama kemanapun dan harmonis. 

  • Setelah makan malam, semua yang hadir ikut membantu membersihkan. 

  • Rumah-rumah di sektor Abnegation memiliki ukuran dan luas yang sama. Semuanya berbentuk kotak. 

  • Tidak semua keluarga Abnegation religius, namun kebanyakan iya.

  • Orang Abnegation diajarkan bahwa kontak fisik dapat memberikan pengaruh yang sangat kuat, sehingga menampilkan kontak fisik yang berlebihan jarang dilakukan.

  • Jenis kelamin yang berbeda tidak pernah tidur dikamar yang saam, kecuali telah menikah.

  • Anak-anak Abnegation tidak pernah berbicara di meja makan kecuali orang tua menanyai mereka langsung. Mereka makan sambil mendengarkan pembicaraan orang tua mereka. Dan jika selama itu mereka mendengarkan dengan baik, setelah makan selesai orang tua mereka akan memberikan hadiah karena telah mendengarkan dengan baik selama makan berlangsung.

  • Abnegation tidak menghias kamar. Mereka melihat seni sebagai sesuatu yang tidak terlalu berguna.

  • Pemakaman di Abnegation adalah waktu yang paling muram. Semua orang berkumpul untuk mendukung keluarga almarhum. Tidak ada teriakan, canda, atau tawa.

  • Para Abnegation memakan makanan beku dan kalengan. Mereka hanya makan daging dada ayam, sayuran, kacang hijau, dan sepotong kue coklat setiap harinya. Mereka tidak minum alkohol. 

  • Para Abnegation selalu makan diatas meja makan. Mereka tidak mengenal lesehan. Mereka selalu menggeser makanan ke kanan dan tidak akan makan sampai semua orang telah mendapatkan makanan. 

  • Mereka percaya bahwa ciuman tidak untuk dipertontonkan di depan umum.

  • Para Abnegation melihat tindakan bunuh diri sebagai keegoisan, karena seseorang yang benar-benar tanpa pamrih, tidak akan menginginkan kematian. 

  • Bagi para Abnegation, rasa bersalah digunakan sebagai alat atau sarana, bukan senjata melawan diri sendiri. Mereka menggunakannya untuk mengingatkan diri untuk berbuat lebih baik kedepannya.

  • Mereka tidak merayakan ulang tahun, karena dianggap akan memunculkan tindakan memanjakan diri.

  • Kebanyakan Abnegation tidak seperti Candor. Mereka tidak menyampaikan pendapat dan berbagi ide di depan umum, karena hal itu dianggap egois untuk memberitahukan orang-orang tentang apa yang mereka anggap benar.

 

[Pronounced: Ab-neg-ay-shun] l. to refuse or deny oneself (some rights, conveniences, etc.); reject; renounce. 2. to relinquish; give up. --active forms of ­stripping things from your life. As opposed to relinquish, give up-- more passive.

​

​

Abnegation Manifesto

 

"I will be my undoing If I become my obsession.

I will forget the ones I love If I do not serve them.

I will war with others If I refuse to see them.

Therefore I choose to turn away from my reflection,

To rely not on myself

But on my brothers and sisters,

To project always outward

Until I disappear."

bottom of page